FENOMENA STRAWBERRY MOON
Nama Strawberry Moon berasal dari budaya penduduk asli Amerika Utara, khususnya suku Algonquin. Bulan purnama yang muncul pada bulan Juni diberi nama demikian karena bertepatan dengan musim panen stroberi liar yang hanya berlangsung singkat.
Fase purnama secara teknis terjadi pada Selasa, 11 Juni 2025 pukul 14.44 WIB (07.44 GMT).
Warna bulan yang terlihat kekuningan atau jingga turut memperkuat kesan menakjubkan dari fenomena ini. Warna tersebut muncul karena cahaya bulan harus menembus lapisan atmosfer Bumi yang lebih tebal ketika berada dekat cakrawala.
Major lunar standstill adalah peristiwa astronomi yang terjadi sekitar setiap 18,6 tahun. Dalam periode ini, bulan mencapai titik ekstrem dalam orbitnya, sehingga mempengaruhi pola terbit dan terbenam Bulan secara signifikan. Akibatnya, fenomena bulan purnama seperti Strawberry Moon tahun ini terlihat jauh lebih rendah di langit malam dibanding bulan purnama pada umumnya.